Rabu, 27 Mei 2009

I Like Monday :)


Berawal dari facebook –lagi–, statusku Minggu malam kemaren menyatakan “I don’t like monday”. Alasannya simple, karena emang itu yang ada di pikiranku (bisa dibilang tiap minggu). Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan karena bagiku Hari Senin adalah hari yang maha berat. Aku akan menghadapi setumpuk rutinitas, mulai dari jadwal kuliah hari Senin:

07.30-09.30: Mikro Ekonomi Pangan dan Gizi

09.30-10.30: Dietetik

10.30-11.30: MSPM

11.30-13.10: Praktek MSPM

13.10-14.10: Bahasa Inggris

14.10-15.20: Praktek Bahasa Inggris

Ga penting yah buat kalian, hoho.. Tapi coba tolong perhatikan lagi sedetail-detailnya, adakah yang janggal pada jadwal diatas?? Yap, anda benar!! Ga ada jam ISTIRAHATNYA!! Betapa tidak berperikemahasiswaan bagian akademik meletakkan jadwal sepadat itu di hari Senin T_T. Walaupun pada prakteknya ga se-on time itu sih, kalo dosennya berbaik hati biasanya ngasih waktu istirahat 10 menit, sekali lagi 10 MENIT buat makan siang dan sholat?! Hellow…

Belum lagi mata kuliah dietetik, yang tugas mingguannya harus ngumpulin NCP (Nutrition Care Process), semacam laporan –yang minimal 10 lembar­– beserta menu dan literatur sesuai kasus yang akan dipelajari hari itu.

Sekilas gambaran yang melandasi I don’t like Mondayku, dammit!

Aku pernah baca artikel psikologi, katanya itu karena perbedaan prioritas di otak kanan dan kiri. Ketika sedang rileks di hari Minggu, otak kanan yang banyak dipakai. Ketika hari Senin otak kanan masih di pakai, nah transisi perindahan yang agak lambat tersebut membuat orang benci hari Senin, ini faktor psikologis, sepertinya semua orang pernah mengalaminya.

Balik lagi ke facebook. Awalnya komen dari temen-temenku menyetujui hal itu, mereka juga don’t like monday. It’s ok, kita senasib gaiz. Sampai dateng komen dari seorang kakak, sahabat –yang tentunya lebih dewasa dariku- bilang “I used to don't like monday dear, but i was like that day lately... Get the trick,wear or do something interest on you every monday so that you can like the day.. ;)”

Mm, butuh sedikit waktu untuk mencerna masukan itu. Tapi setelah dipikir-pikir bener juga. Sampai kapan I will say don’t like Monday? Bukankah, seharusnya hari Senin justru merupakan hari dimana kita akan memulai aktivitas dengan semangat baru. Rasa jenuh itu manusiawi, gan. Tapi meski wajar, bukan berarti kita punya alasan untuk membiarkan masalah ini.

Nah masalahnya sekarang gimana caranya sindrom Hari Senin tidak akan mengganggu mood?

“Get the trick,wear or do something interest on you every monday.”

How I can do it? Mm, mungkin bisa dimulai dengan mengusir perasaan tidak nyaman yang dirasakan di hari Senin. Tentunya kita harus melakukannya sejak Minggu malam. Jangan pikirkan setumpuk rutinitas yang akan dihadapi besok, bayangkan kita akan ketemu dengan teman-teman yang menyenangkan, menemukan hal-hal baru, pokoknya bayangkan hal-hal yang menyenangkan. Menjelang tidur, siapkan perlengkapan untuk hari Senin. Tugas-tugas mungkin bisa dicicil dari hari-hari sebelumnya.

Untuk mengatasi rasa jenuh, siasati dengan mendengarkan musik kesukaan kita, musik punya pengaruh positif bagi penikmatnya terhadap ambang batas kejenuhan.

Libur Sabtu - Minggu, jangan diam di rumah aja. Lakukan kegiatan sesuai hobi kita atau sekadar jalan-jalan ke mal. Karena kalo masa liburan tidak dimanfaatkan untuk kegiatan di luar rutinitas, kejenuhan pada minggu sebelumnya bisa terakumulasi pada minggu berikutnya (nah lo!). Saat Senin tiba, kita malah akan lebih merasa berat menghadapi rutinitas. “I hate Monday!” kata orang Inggris.

Awali Senin dengan senyuman. Yap, semua bisa dimulai dengan cara mencari sisi-sisi positif. Jika berpikir bahwa rutinitas kita menyenangkan, maka kita akan betul-betul menikmati hal itu. Sebaliknya, jika berpikir negatif dan beranggapan bahwa rutinitas kita membosankan, maka kita pun akan gampang bosan. Meskipun mungkin sulit, secara bertahap kita bisa belajar mencintai rutinitas.

Katanya nih, kalo udah melewati tiga jam pertama rutinitas pada hari Senin, selanjutnya kita akan menemukan kegairahan untuk terus beraktivitas, hingga hari Senin berakhir.

Yeah, ada banyak hal yang bisa membuat kita jenuh, tapi ada lebih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk mengatasinya. Nah, mulai sekarang say gudbay to “I don't like monday” karena –Insya Allah, Aminn– kalimat itu udah ganti jadi I like Monday atau bahkan I love Monday...

Thanx ya sist, buat komen + sarannya… :)

1 komentar:

  1. bagus lah. kalo besok semangat kendur lagi (coz manusia bukan malaikat). tinggal pilih ja, semangat kuliah ato berhenti. karena sesuatu hal yang dilakukan setengah2 tidak akan sukes. ya kan?
    so keep spirit.

    BalasHapus